Setelah 3 hari dilakukan pencarian, Sukron Jakiah, wisatawan asal kecamatan bangil kabupaten Pasuruan, yang terseret ombak di pantai payangan desa sumberejo kecamatan ambulu, senin sore akhirnya ditemukan. Korban ditemukan meninggal dunia, sekitar 200 meter arah selatan dari lokasi terseret ombak.
Menurut kapolsek ambulu, akp sugeng piyanto, korban ditemukan mengambang ditengah laut sekitar pantai payangan. Tim SAR gabungan, langsung mengevakuasi korban, menggunakan perahu milik basarnas.
Sedangkan menurut koordinator Pos SAR gabungan, Asnawi Suroso, korban ditemukan sekitar pukul setengah 4 sore. Proses evakuasi sulit dilakukan karena terhalang ombak tinggi dan angin kencang. Namun korban akhirnya, berhasil dievakuasi, oleh petugas SAR gabungan. Petugas sar gabungan terdiri dari basarnas, SAR OPA, BPBD Jember, nelayan, Pol Air, dan juga pihak Lantamal angkatan laut.
Kondisi jenazah masih utuh, namun tubuhnya membengkak karena 3 hari berada di laut. Pihak keluarga tetap bisa mengenali korban dari wajah dan pakaian yang dikenakan.
Petugas polsek ambulu langsung mengevakasi jenazah korban menggunakan mobil ambulans PMI, ke puskesmas ambulu untuk proses visum. Selanjutnya jenasah korban diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dibawa pulang ke rumah duka di Pasuruan. Diberitakan sebelumnya, wisatawan asal Pasuruan bernama Sukron terseret arus saat mandi bersama 2 temannya di pantai Payangan desa Sumberrejo kecamatan Ambulu, sabtu 4 mei lalu. (Hafid)
