Jember Hari Ini – Angka stunting di Kabupaten Bondowoso masuk tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah Kabupaten Pamekasan dan Bangkalan. Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan anak seusianya.
Menurut Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, tingginya angka stunting bukan sesuatu yang membahagiakan, sebab di lapangan masih banyak warga yang mengalami stunting. Pemkab Bondowoso saat ini sudah terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi angka stunting. Dia juga meminta seluruh pihak untuk juga ikut terlibat, sebab persoalan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Salwa juga meminta kepada orang tua untuk memperhatikan asupan gizi bagi anak- anaknya. Sebab perhatian orang tua merupakan langkah awal pencegahan stunting.
Data yang berhasil dihimpun, meski saat ini angka stunting di Bondowoso tertinggi ketiga di Jawa Timur, namun pada bulan Februari lalu, angka stunting berangsur turun. Dari 48 ribu balita yang mengalami stunting, turun hingga angka 16 persen. Padahal di bulan Agustus 2018 lalu sekitar 38 persen. (Winarno)