Wabup Jember, Abdul Muqit Arief.
Jember Hari Ini – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD Jember tahun 2018 sebesar Rp 713 miliar merupakan anggaran proyek yang belum dibayarkan kepada rekanan. Demikian disampaikan Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, usai rapat paripurna penyampaian jawaban terkait pandangan umum fraksi DPRD di gedung DPRD Jember, Rabu sore.
Muqit menjelaskan, ada 4 Organisasi Perangkat Daerah yang belum membayar kepada rekanan setelah kegiatan selesai dikerjakan. Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air. Menurut Muqit, hal itu disebabkan ada beberapa kendala administratif yang mengakibatkan anggaran tersebut tidak bisa dicairkan. Anggaran di kas daerah tersebut, lanjut Muqit, baru bisa dicairkan setelah penetapan Perubahan APBD 2019 mendatang karena harus direncanakan untuk dianggarkan kembali.
Diketahui anggaran proyek yang belum dibayar antara lain di Dinas Kesehatan sebesar Rp 92 miliar, Dinas Pendidikan Rp 5,19 miliar, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Rp 1,04 miliar, serta Disperindag 1,63 miliar. (Fian)
