Jember Hari Ini – Calon Kepala Desa Kencong Kecamatan Kencong, Slamet Arifin, mengaku mendaftar sebagai calon kepala desa tanpa memberikan sumbangan sepeserpun. Menurut Arifin, kekurangan biaya pelaksanaan pilkades Kencong sepenuhnya ditanggung oleh calon kepala desa petahana.
Arifin menceritakan, sejak awal dirinya berniat mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa tanpa memberikan sumbangan sukarela. Sebab sesuai aturan, sumbangan tersebut bersifat tidak mengikat, bukan persyaratan mencalonkan diri sebagai kepala desa. Apalagi kekurangan biaya pelaksanaan pilkades jumlahnya cukup besar mencapai Rp 248 juta. Saat mendaftar, dirinya dimintai sumbangan sebesar Rp 124 juta. Beban tersebut harus ditanggung oleh dirinya dan calon kepala desa yang lain. Namun dia menolak memberikan sumbangan karena tidak memiliki uang. Apalagi sesuai aturan sumbangan tersebut tidak masuk dalam persyaratan pencalonan.
Setelah melalui proses yang cukup panjang dan dibahas dalam forum musyarwarah desa, Arifin akhirnya dinyatakan tetap bisa mencalonkan meski tidak memberikan sumbangan. Biaya kekurangan pelaksanaan pilkades sebesar Rp 248 juta sepenuhnya ditanggung calon kepala desa petahana. (Fian)
