Jember Hari Ini – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bondowoso tahun 2020 turun. Turunnya dana APBD tersebut karena dana perimbangan bagi hasil pajak juga turun kemudian Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat juga berkurang.
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bondowoso, Tohari, menyesalkan turunnya APBD tahun 2020, terutama yang bersumber dari dua alokasi anggaran tersebut. Padahal di tahun 2020 mendatang banyak pembangunan dan program kerja yang harus dikerjakan oleh pemerintah daerah. Menurut Tohari, turunnya besaran Dana Alokasi Khusus dan dana perimbangan pajak tersebut menunjukkan kinerja eksekutif lemah, terutama berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Seharusnya dana tersebut setiap tahun bertambah, bukannya berkurang. Tohari menambahkan, turunnya bagi hasil pajak cukup besar, yakni mencapai Rp 18 miliar, sedangkan dana alokasi khusus mencapai Rp 27 miliar.
Tohari meminta kepada seluruh anggota Fraksi PKB untuk membahas secara detail APBD tahun 2020. Dia tidak ingin ada anggaran yang justru penyerapannya tidak maksimal. (Winarno)