Jember Hari Ini – Karena keluhan terkait jalan rusak di Desa Sumberpinang Pakusari selama hampir 4 tahun diabaikan, warga akhirnya menutup jalan dan menanami jalan dengan pohon pisang. Bahkan, warga memasang tulisan meminta pengguna yang melintas berhati-hati karena memasuki kawasan wisata jeglongan sewu.
Menurut warga Desa Sumberpinang, Istiqlalial Arafah, banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan karena kerusakan jalan di Desa Sumberpinang tersebut tidak kunjung diperbaiki. Warga berkali-kali menyampaikan laporan terkait jalan berlubang tersebut kepada perangkat desa dan kepala desa. Namun meski berkali-kali keluhan tersebut disampaikan, tak kunjung ada perbaikan jalan. Warga akhirnya memblokade jalan, menanam pohon pisang dan memasang tulisan kawasan wisata jeglongan sewu sebagai bentuk protes kepada Pemkab.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto, Komisi C DPRD Jember langsung menindaklanjuti laporan warga Desa Sumbepinang dengan melakukan sidak di lokasi. Sayangnya saat dihubungi melalui telepon, pengamat PU Bina Marga Kecamatan Mayang tidak merespon. Komisi C DPRD Jember akhirnya meminta informasi dari Kepala Desa Sumberpinang terkait persoalan jalan berlubang tersebut. Jalan berlubang sangat rawan terjadi kecelakaan sehingga pemkab Jember harus segera memperbaiki jalan yang rusak.
Pekan depan, Komisi C DPRD Jember akan memanggil Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk meminta klarifikasi sehingga kerusakan jalan yang dikeluhkan warga bisa segera diperbaiki. (Fian)