Ruang pelayanan Kantor Kelurahan Jember Lor patrang yang harus menggunakan penyangga bambu untuk menahan atap ruangan yang rusak. (Foto : Suara Jatim Post)
Jember Hari Ini – Meski sudah berbulan-bulan diberi penyangga bambu, ruang pelayanan Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang tak kunjung diperbaiki. Padahal menurut Lurah Jember Lor, Anang Suprianto, saat Kabupaten Jember diguncang gempa beberapa bulan yang lalu, ruang pelayanan tersebut kondisinya semakin parah.
Menurut Anang Suprianto, ruang pelayanan yang disangga bambu tersebut sebenarnya bangunan tua. Kelurahan sudah beberapa kali melapor kepada Camat Patrang agar atap ruang pelayanan tersebut segera direnovasi. Namun hingga saat ini belum ada respon apapun dari pihak Kecamatan Patrang.
Sementara Ketua Fraksi PAN Demokrat Golkar (PANDEKAR) DPRD Jember, Agusta Jaka Purwana, saat meninjau ruang pelayanan Kelurahan Jember Lor mengaku sangat khawatir. Pasalnya di ruangan yang disangga dengan bambu tersebut, ada 10 orang pegawai kelurahan yang bekerja setiap hari. Padahal sewaktu-waktu atap gedung tersebut bisa ambruk. Apalagi saat ini kondisi hujan dengan intersitas cukup tinggi. Agusta berjanji akan menindaklanjuti laporan terkait kerusakan atap ruang pelayanan Kelurahan Jember Lor kepada Komisi A dan Komisi C DPRD untuk segera ditindaklanjuti. Agusta berharap Pemkab Jember segera memperbaiki atap kantor kelurahan yang sangat memprihatinkan tersebut. (Fian)
