Jember Hari Ini – Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, mempertemukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, pasca viral surat kepada jamaah Nahdlatul Ulama di media sosial.
Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah Jember, Kusno, memastikan, surat yang mengatasnamakan Muhammadiyah tersebut palsu. Surat tersebut merupakan informasi hoaks. Pimpinan Daerah Muhammadyah tidak pernah membuat atau menyebarkan surat yang dilayangkan untuk jamaah Nahdlatul Ulama yang kemudian memicu keresahan ditengah masyarakat. Hal ini sangat jauh dari prinsip dakwah Muhammadiyah. Kusno meminta kepada seluruh pimpinan, kader, anggota, dan warga Muhammadiyah di jajaran persyarikatan Muhammadiyah maupun di amal usaha Muhammadiyah tidak berlebihan mensikapi informasi hoaks tersebut.
Sementara Sekretaris PCNU Jember, doktor Hamid Pujiono, menghimbau warga NU tidak terpancing dengan provokasi dan adu domba orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jember menyatakan surat tersebut tidak benar. Apalagi perdebatan persoalan furu’iyah amaliyah NU seperti tahlil dan tawasul, antara NU dengan Muhammadiyah sudah selesai sejak lama. Pujiono berharap Polres Jember mengusut tuntas informasi hoaks tersebut untuk memberikan efek jera pada pelaku.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, berjanji menyelidiki kasus tersebut. Sebab, beredarnya surat tantangan tersebut berpotensi memecah belah warga Jember. (Hafit)
