Jember Hari Ini – Pimpinan DPRD dan Panitia Angket DPRD Jember meminta Badan Pemeriksa Keuangan Wilayah Jawa Timur melakukan audit investigasi pengadaan barang dan jasa di Jember.
Wakil Ketua Panitia Angket DPRD Jember, David Handoko Seto, mengatakan, pimpinan DPRD dan Panitia Angket diundang untuk menyampaikan paparan tentang surat yang dilayangkan kepada BPK tentang dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa. Dugaan korupsi yang terjadi di Jember, khususnya terkait pengadaan barang dan jasa terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif. Apalagi temuan Panitia Angket terkait pengkondisian pengadaan barang jasa yang diduga melibatkan beberapa pejabat Pemkab Jember. Menurut David, BPK merespon positif laporan DPRD Jember. DPRD Jember juga menyerahkan bukti dokumen dan bukti lain kepada BPK. Kedepan BPK Jawa Timur akan melayangkan surat ke BPK RI untuk meminta arahan proses audit investigasi pengadaan barang dan jasa di Jember. Namun DPRD Jember akan diajak ke BPK pusat untuk memberikan paparan secara detail tentang temuan tersebut.
Panitia Angket akan melakukan pendalaman kepada kontraktor pemenang lelang, terutama pemenang lelang pengadaan kain yang nilainya miliaran rupiah. Pemenang tender pengadaan kain diduga tidak resmi sebab tidak memiliki kantor yang layak. Hasil audit investigas BPK, nantinya akan diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti. (Fian)
