Jember Hari Ini – Polres Jember membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebar informasi hoaks kasus penculikan anak yang menjadi viral di media sosial. Sebab viralnya informasi penculikan anak sangat meresahkan masyarakat seolah-olah suasana Jember mencekam.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Yadwavina Jumbo Qontason, informasi penculikan anak yang disampaikan secara massif dan berulang, memunculkan persepsi kalau peristiwa penculikan anak tersebut benar-benar terjadi. Padahal setelah diselidiki oleh polisi informasi tersebut hoaks. Jumbo menjelaskan, hingga bulan Februari ini sudah ada 5 kasus informasi hoaks yang menjadi viral di media sosial. Hal ini terjadi karena warganet terlalu mudah percaya dan membagikan informasi tanpa melakukan kroscek informasi. Polisi akan segera menyelidiki siapa pelaku pertama yang menyebarkan informasi tidak benar tersebut.
Jumbo menghimbau masyarakat tidak mudah menyebarkan informasi tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu. Sebab perbuatan tersebut bisa diancam dengan sanksi pidana. Meski demikian Jumbo tetap menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terjadap penculikan dan jangan lalai untuk mengawasi anaknya saat berangkat dan pulang sekolah. (Hafit)