Informasi Hoaks Kasus Penculikan Anak Jadi Teror Psikologis Bagi Wali Murid dan Peserta Didik

Jember Hari Ini – Informasi hoaks kasus penculikan anak menjadi teror psikologis bagi wali murid dan peserta didik. Apalagi viral informasi terkait percobaan penculikan anak seolah-olah nyata sehingga menciptakan situasi yang mencekam.

Menurut wali murid MTS 5 Jember, Asnawi, informasi hoaks kasus penculikan anak yang menjadi viral di media sosial tidak hanya membuat  orang tua waswas, tetapi juga mengganggu pekerjaan. Orang tua biasanya menjemput anaknya saat jam pulang sekolah, harus datang ke sekolah lebih awal karena khawatir. Selain anak-anak, siswa juga didera rasa takut berlebihan. Asnawi mencontohkan saat menjemput anaknya di MTS 5 Jember, dia bertanya kepada salah seorang siswa justru siswa tersebut langsung lari masuk ke dalam kelas. Dia berharap warganet bijak menggunakan media  sosial sehingga tidak menyebarkan informasi yang belum dicroscek kebenarannya.

Hal senada dituturkan ibu rumah tangga asal Desa Tanggul Kecamatan Tanggul, Badriah. Akibat informasi hoaks kasus penculikan, anaknya tidak berani keluar rumah. Badriyah juga merasa khawatir saat anaknya pergi dan pulang sekolah diantar dan dijemput oleh kakaknya. (Hafit)

Comments are closed.