Jember Hari Ini – Ratusan petani Puger dan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember menggelar aksi demo menolak relokasi saluran irigasi oleh Pabrik Semen Imasco, di gedung DPRD Senin siang. Pasalnya relokasi atau pembelokan saluran irigasi yang dilakukan Pabrik Semen Imasco tersebut akan berdampak pada 3.000 hektar lahan pertanian di wilayah Puger Kulon dan Puger Wetan.
Koordinator petani Puger, Nurdiyanto, menjelaskan, relokasi atau pembelokan irigasi yang dilakukan oleh Pabrik Semen Imasco menyebabkan aliran air menuju sawah petani di Puger Kulon dan Puger Wetan lebih lambat. Apalagi informasi terakhir dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Pabrik Semen Imasco belum mengantongi izin relokasi atau pembelokan saluran irigasi. Nurdiyanto menyebutkan, ada sekitar 3.000 hektar lahan pertanian yang terdampak relokasi saluran irigasi tersebut. Bisa dipastikan mereka akan gagal panen saat musim kemarau datang. Petani Puger dan mahasiswa menuntut agar saluran irigasi dikembalikan seperti semula. Sebab relokasi saluran irigasi tersebut merugikan ribuan petani yang memiliki sawah di kawasan Puger Wetan dan Puger Kulon.
Sementara Ketua Komisi C DPRD, David Handoko Seto, berjanji segera menidaklanjuti aspirasi petani Puger dan PMII Cabang Jember. Komisi C DPRD Jember akan memanggil pemilik Pabrik Semen Imasco dan Pemkab untuk meminta klarifikasi, mengingat izin relokasi atau pembelokan saluran irigasi belum turun. (Fian)