Coronavirus (Foto : BBC)
Jember Hari Ini – Masyarakat yang dalam kondisi sehat dihimbau tidak ikut-ikutan membeli masker dan hand sanitizer yang menyebabkan kehabisan stok. Warga yang sehat cukup berada di rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau air panas. Demikian ditegaskan Direktur Rumah Sakit Daerah Dokter Soebandi Jember, dokter Hendro Soelistijono, menyusul kasus kelangkaan stok masker dan hand sanitizer di Kabupaten Jember.
Menurut dokter Hendro, akibat kepanikan warga terhadap wabah Covid-19 terjadi aksi borong masker dan hand sanitizer. Akibatnya, masker dan hand sanitizer menjadi barang langka. Kalaupun ada, harganya melambung tinggi. Padahal orang sehat tidak disarankan mengenakan masker. Saat wabah Covid-19 semakin meluas, masyarakat cukup istirahat di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah, menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat, istirahat dan olahraga yang cukup. Jika tidak memiliki hand sanitizer, cukup cuci tangan dengan sabun dan air panas atau air mengalir.
Dokter Hendro menegaskan tidak semua orang batuk pilek terjangkit virus corona. Sebab untuk menentukan orang sehat dalam resiko Covid-19 dilihat riwayat perjalanannya terlebih dahulu. Yaitu, baru datang dari luar negeri dan wilayah endemik Covid-19 atau memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 atau keluarga pasien. Jika tidak memiliki riwayat tersebut diatas, tidak perlu khawatir meski batuk pilek. (Hafit)
