Jelang Ramadhan, Harga Gula Pasir Melonjak Tajam

Jember Hari Ini – Jelang ramadhan, harga gula pasir melonjak tajam. Di tingkat eceran di pedesaan, harga gula pasir Rp 17.500,- hingga Rp 18 ribu per kilogram.

Warga Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Siti Hasanah, mengeluhkan tingginya harga gula pasir. Padahal sebelumnya, harga gula sekitar Rp 11 ribu per kilogram. Namun saat ini dijual seharga Rp 17.500,- per kilogram. Dia berharap pemerintah segara turun tangan untuk mengatasi lonjakan harga gula pasir.

Sementara menurut staf BPS Jember, Candra Birawa, menjelaskan, kenaikan harga gula pasir terjadi sejak sekitar sebulan yang lalu. Hal ini diperparah dengan pandemik Corona yang  masuk ke Indonesia. Kenaikan harga terjadi salah satunya karena permintaan gula semakin banyak. Sementara  pemerintah belum bisa mengimport gula pasir karena sejumlah negara masih melakukan lockdown akibat virus Corona (Covid-19). Sementara produksi  dalam negeri sendiri belum dilakukan karena terkendala musim penghujan sehingga kadar gula dalam tebu sangat rendah. Candra Birawa khawatir ada penimbunan stok gula pasir, dengan memanfaatkan isu wabah Covid-19. Dia berharap satgas pangan segera turun tangan meski belum memasuki bulan ramadhan.

Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono, menjelaskan, Polres Jember secara rutin melakukan pemantauan harga 9 bahan makanan pokok menyusul  pandemik corona. Bahkan pemantauan dilakukan pagi dan sore. Sejauh ini, belum ditemukan aksi borong atau penimbunan sembako yang dilakukan oleh masyarakat sehingga ketersediaan barang masih normal. (Hafit)

Comments are closed.