Jember Hari Ini – Merebaknya virus corona juga berimbas pada sektor jasa penerbangan. Jumlah penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan dari Bandara Notohadinegoro turun drastis sejak merebaknya Covid-19.
Kepala UPT Bandara Notohadinegoro, Edy Purnomo, menjelaskan, jumlah penumpang pesawat di Bandara Notohadinegoro saat ini tersisa 15 hingga 20 persen perhari. Ini terjadi baik pada penumpang yang datang maupun berangkat dari Jember. Padahal biasanya jumlah penumpang mencapai 75 persen dari kapasitas pesawat. Lebih lanjut Edy menjelaskan, untuk mencegah penyebaran virus corona melalui bandara, UPT Bandara melakukan langkah petunjuk pencegahan Covid-19 dari otoritas bandar udara, diantaranya memberlakukan jarak 1 meter bagi setiap penumpang yang melakukan check in, termasuk penggunaan kursi ruang tunggu. Selain itu, personil maskapai penerbangan juga menggunakan alat perlindungan diri, dan setiap pengunjung bandara diberlakukan pengecekan suhu tubuh.
Edy menambahkan, Dinas Kesehatan juga menyiapkan posko untuk antisipasi penyebaran Covid-19. (Fian)
