Jember Hari Ini – Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani perawatan di RSD dr. Jember meninggal dunia. Pasien tersebut warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates. Informasi tersebut langsung menjadi viral di media sosial sehingga banyak orang yang mengira pasien tersebut positif Covid-19.
Warga Kelurahan Kepatihan, Hasyim, mengaku melihat dari jauh prosesi pemakaman almarhum dilakukan petugas oleh petugas dari rumah sakit sesuai protokol pemakaman jenazah Covid 19.
Sementara menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember, Gatot Triyono, saat dikonfirmasi Prosalina menjelaskan, pasien yang meninggal dunia statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP). Yang bersangkutan bukan Pasien Dalam Pengawasan dan bukan pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Gatot Triyono menambahkan, setiap hari jumlah Orang Dalam Resiko dan Orang Dalam Pemantauan terus meningkat seiring dengan jumlah warga yang datang dan bepergian ke wilayah zona merah Covid-19. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan cenderung konstan atau tetap. Data Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember, hingga Selasa 7 April kemarin, jumlah orang dalam resiko sebanyak 5.196 orang, Orang Dalam Pemantauan sebanyak 605 orang, Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 15 orang, dan positif Covid-19 ada 2 orang. (Hafid)
