Jember Hari Ini – Setelah satu orang petugas haji dinyatakan positif Covid-19, mulai Senin ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember menerapkan lockdown. Seluruh pegawai Kemenag tidak masuk kantor untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Jember, Muhammad, 2 orang Petugas Haji Kabupaten Jember sudah menjalani isolasi di RSD dr. Soebandi Jember. Namun dia belum bisa memastikan apakah keduanya positif terjangkit Covid-19 atau tidak, karena hal itu menjadi kewenangan Dinas Kesehatan. Setelah mendapat kepastian kedua petugas haji tersebut harus menjalani isolasi di RSD dr. Soebandi Jember, seluruh petugas haji harus menjalani karantina mandiri. Sebanyak 18 orang petugas haji tidak boleh keluar rumah dan harus membatasi kontak dengan anggota keluarga. Terhitung mulai Senin 13 hingga Selasa 21 April mendatang, Kantor Kemenag Jember melakukan lockdown. Seluruh staf Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jember tetap bekerja di rumah masing-masing. Sedangkan untuk layanan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji tetap dilaksanakan di bank masing-masing. Kebijakan ini diterapkan hingga tingkat kantor urusan agama, KUA di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
Diberitakan sebelumnya, 2 petugas haji Kabupaten Jember harus menjalani isolasi di RSD dr. Soebandi Jember setelah menjalani pelatihan di Surabaya. Keduanya memiliki riwayat kontak dengan peserta dan instruktur yang dinyatakan positif Covid-19. (Hafid)