Jember Hari Ini – Sejumlah warga mengeluhkan fasilitas karantina di Jember Sport Garden (JSG). Pasalnya fasilitas yang disediakan saat proses karantina tidak sesuai dengan penjelasan camat saat dirinya disarankan melakukan proses karantina di Jember Sport Garden.
Salah seorang warga yang menjalani karantina namun enggan disebutkan namanya melalui telepon seluler menuturkan, apa yang didapatnya selama 4 hari masa karantina sangat tidak layak. Perbedaan sajian makanan antara petugas dan warga yang menjalani karantina tidak terlalu dipermasalahkan meski lauk dan nasi yang diberikan porsinya sangat sedikit. Toilet yang disediakan untuk warga yang menjalani karantina sangat kotor sehingga tidak layak digunakan. Beruntung petugas yang berjaga membelikan alat kebersihan sehingga mereka bisa membersihkan sendiri toilet yang kotor. Selain itu, jarak tempat tidur sangat berdekatan sehingga sangat rawan terjadi penularan virus corona. Hal ini yang sangat menghawatirkan.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkab Jember, Gatot Triyono, membantah jika fasilitas Jember Sport Garden tidak layak untuk proses karantina. Sebab dia sudah bertanya kepada 2 orang yang menjalani karantina, mereka menceritakan betah dikarantina karena fasilitas yang didapatkan sangat layak. Makanan diberikan 3 sehari, bahkan ada yang mendapatkan jatah makan lebih dari 1 porsi.
Hingga saat ini sudah ada 90 orang yang menjalani karantina di Jember Sport Garden. Mereka adalah warga Jember yang selama ini berada zona merah, serta warga Jember yang baru pulang dari luar negeri. Mereka terdiri dari 66 laki laki dan 24 perempuan dan semuanya dalam kondisi sehat. (Fian)
