Sejumlah Penjahit Keluhkan Proyek Pengadaan Masker Pemkab Jember

Jember Hari Ini – Sejumlah penjahit mengeluhkan proyek pengadaan masker Pemkab Jember. Bahkan sejumlah penjahit mundur tidak jadi menerima proyek tersebut lantaran proses pembuatan masker yang rumit, sementara proses pencairan anggaran tidak ada kejelasan.

Salah seorang penjahit, Dewi Ratnasari, mengaku sudah menjahit sebanyak 600 masker. Namun yang sudah dibayar oleh Pemkab Jember baru 300 masker. Sementara 300 masker yang belum dibayar tidak ada informasi dari Pemkab. Dewi menjelaskan, proses pengambilan bahan dan pencairan anggaran semuanya dilakukan di Bagian Umum Pemkab Jember sehingga penjahit harus berkali-kali mengantre di Bagian Umum. Bahkan, kata Dewi, ada penjahit lain yang terpaksa pulang meski sudah mengantre karena uang tunai yang disediakan Bagian Umum sudah habis. Penjahit yang pulang harus kembali jika uang tunai di Bagian Umum sudah tersedia.

Hal senada dituturkan penjahit yang lain, Sulastri. Sulastri mengaku terpaksa mundur dari proyek tersebut sebab ada temannya yang hingga saat ini belum dibayar dan proses pencairan uang juga tidak pasti. Sulastri menjelaskan, dia semula sudah tergabung dalam grup media sosial penjahit masker yang difasilitasi oleh Pemkab Jember.

Sementara Kabag Umum Pemkab Jember, Danang Andriasmara, belum bisa dikonfirmasi. Sementara saat dihubungi melalui telepon selularnya juga tidak diangkat. (Fian)

Comments are closed.