Jember Hari Ini – Jasad bayi yang ditemukan di Sungai Curah Arum, Rabu (24/06/2020) siang kemarin, diduga berasal dari aliran Sungai Ajung Kecamatan Ajung.
Menurut Kapolsek Rambipuji, AKP Hari Pamuji, setelah menerima laporan kasus penemuan jasad bayi, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan menelusuri ke hulu Sungai Curah Arum. Sampai di hulu sungai, ternyata ada 2 persimpangan sungai dari arah Kecamatan Ajung Dan Kecamatan Jenggawah. Melihat kondisi sungai, diduga kuat jasad bayi hanyut dari sungai di Kecamatan Ajung. Sebab, sungai dari arah Kecamatan Jenggawah aliran sungainya kecil dan berbatu. Jika jasad bayi dibuang disungai tersebut pasti akan tersangkut batu. Karena itu, pihaknya terus menyelidiki terduga pelaku di wilayah Ajung, dengan berkoordinasi dengan polsek setempat.
Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Curah Arum Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji digemparkan dengan penemuan jasad bayi di sungai setempat, Rabu siang. Jasad bayi yang diperkirakan berumur 3 hari tersebut sudah meninggal dunia dengan luka robek. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Sutik (55) warga Dusun Curah Arum yang baru pulang dari sawah. Saat akan mandi di sungai, Sutik melihat jasad bayi laki-laki yang tersangkut ditepi sungai. Warga selanjutnya melaporkan kasus penemuan jasad bayi tersebut kepada perangkat desa. Perangkat desa bersama warga sekitar langsung mengevakuasi bayi, dan melaporkan kasus tersebut ke polsek rambipuji. Saat ini jasad bayi tersebut berada di kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk proses visum dan otopsi. (Hafid)