Sejumlah Warga Desa Lembengan Ledokombo Adukan Pungli BLT Dana Desa

Warga Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo saat mengadu ke DPRD Jember terkait praktik pungli di desanya.

Jember Hari Ini – Sejumlah warga Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo mendatangi gedung DPRD Jember, Senin pagi. Mereka mengadukan tentang dugaan penyelewengan dan pungutan liar dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Koordinator warga Desa Lembengan Kecamatan Ledokombo, Muhammad Zamroni, mengatakan, sejak awal proses pencairan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa banyak kejanggalan. Alokasi dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang harusnya Rp 600 ribu per bulan, tidak diberikan utuh. Ada yang dipotong Rp 100 ribu dan ada juga yang dimintai terlebih dahulu sebelum bantuan tersebut diserahkan. Zamroni menegaskan, kasus pungli dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini terjadi di 3 dusun yakni Dusun Olo, Darungan dan Krajan 2. Kasus pungli paling banyak terjadi di Dusun Krajan.

Sementara menurut Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, pengaduan masyarakat ini akan menjadi temuan kasus yang cukup serius. Tabroni justru menduga praktik pungli dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini terjadi di seluruh desa di Jember. DPRD Jember akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum agar laporan warga desa Lembengan Kecamatan Ledokombo tersebut bisa ditindaklanjuti. DPRD Jember akan mendorong masyarakat di wilayah lain yang mengalami kasus yang sama untuk menyampaikan pengaduan. Fian

Comments are closed.