Ady Setyawan
Jember Hari Ini – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember terpaksa menurunkan target setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 50 persen.
Direktur PDAM Jember, Ady Setyawan, menjelaskan, saat pandemi Covid-19, PDAM melakukan relaksasi pembayaran tagihan air di rumah warga kurang mampu. Relaksasi tersebut dilakukan sejak bulan Mei lalu. Sejumlah warga kurang mampu mengajukan permohonan pemotongan pembayaran tagihan air.Bahkan ada warga yang mengajukan permohonan tidak membayar tagihan air karena keluarganya tidak memiliki penghasilan. Relaksasi tersebut, lanjut Ady, diberikan selama 6 bulan, terhitung sejak penggunaan air bulan April lalu.
Hingga bulan ini tercatat sudah ada 5 ribu pelanggan yang mendapatkan relaksasi dari PDAM. Jika ditotal relaksasi tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta. Ady mengaku khawatir, PDAM tidak akan bisa memenuhi target setoran PAD tahun ini. PDAM terpaksa menurunkan target setoran PAD yang awalnya Rp 1 miliar menjadi Rp 500 juta atau 50 persen dari target setoran awal. PDAM akan terus memaksimalkan kijerja sehingga target setoran mendekati rencana awal. (Fian)
