Komisi A DPRD Jember Terima Laporan Kasus Intimidasi, Saat Sidak di Jalan Mawar Patrang

Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, saat mengunjungi warga Jalan Mawar.

Jember Hari Ini – Menindaklanjuti laporan warga Jalan Mawar terkait kasus sengketa tanah dengan PT KAI, Komisi A DPRD Jember, Senin pagi menggelar sidak di Jalan Mawar Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang.

Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, menjelaskan, setelah bertemu warga terungkap ternyata warga sudah berulang kali melakukan penolakan klaim tanah yang dilakukan oleh PT KAI. Penolakan tersebut disampaikan kepada PT KAI secara langsung, maupun melalui aparat kepolisian. Namun sayangnya hingga kasus pengalihan pembayaran PBB kepada PT KAI, keluhan mereka tidak pernah ditindaklajuti. Bahkan tahun 2016 lalu, warga Jalan Mawar mengajukan permohonan sertifikasi tanah kepada Kelurahan Jember Lor dan BPN, namun permohonan tersebut tidak pernah diproses. Tiba-tiba PT KAI memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan yang diterbitkan bulan Januari lalu. Tabroni juga menyayangkan sikap PT KAI yang sempat mengintimidasi warga saat tanah tersebut masih berstatus milik negara.

Warga Jalan Mawar yang pernah diintimidasi oleh PT KAI, Jatmiko, mengaku pernah diancam akan diusir jika tidak membayar sewa kepada PT KAI. Bahkan 4 warga langsung menyampaikan penolakan saat diminta mengosongkan rumah oleh PT KAI. Sedangkan puluhan warga yang lain mendapatkan surat peringatan pengosongan rumah. Jika memang warga berhak atas tanah tersebut, Komisi A DPRD akan langsung mendatangi Kanwil BPN Jawa Timur untuk meminta pencabutan Hak Guna Bangunan PT KAI.

Sementara Manajer Humas PT KAI DAOP 9 Jember, Mahendro Trang Bawono, membantah pernah melakukan intimidasi kepada warga Jalan Mawar. Sebab surat peringatan yang dikirimkan kepada warga Jalan Mawar adalah surat peringatan bagi warga yang tidak membayar sewa kepada PT KAI. Surat peringatan tersebut, kata Mahendro, sudah sesuai dengan SOP PT KAI. Mahendrio menegaskan, PT KAI siap jika nantinya dipertemuakn dengan warga Jalan Mawar. Pihaknya berharap pertemuan tersebut bisa menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak. (Fian)

Comments are closed.