PMI Jember Pantau Pondok Pesantren untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Jember Hari Ini – PMI Kabupaten Jember terus memantau pondok pesantren untuk  mencegah penyebaran Covid-19 karena warga Jember yang terinfeksi Covid-19 semakin banyak. Pendampingan di pondok pesantren terus ditingkatkan supaya pondok pesantren bebas dari penularan virus Covid-19.

Menurut Ketua PMI Kabupaten Jember, EA Zainal Marzuki, promosi kesehatan membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat terus didengungkan dipesantren dan ditengah masyakat, terutama pesantren yang memiliki santri hingga ribuan. Peta sebaran kasus terkonfirmasi Covid-19 semakin luas. Data Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jember, Jumat (24/07/2020) malam,  ada penambahan 48 kasus baru sehingga menambah daftar panjang kasus terkonfirmasi di Kabupaten Jember menjadi 279 orang. PMI Jember terus memperkuat komunikasi dengan pengurus pondok pesantren agar protokol kesehatan menjadi kebiasaan baru atau tata tertib santri disetiap aktivitas pondok pesantren dan memperketat pengawasan pintu keluar masuknya wali santri atau tamu yang berkunjung di pondok pesantren. Hal ini dilakukan supaya tidak ada cluster baru Covid-19 di pesantren.

Pengurus Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember, Ustadz Ilham Nawafillah, menegaskan Ponpes Nuris terus melakukan upaya pencegahan inveksi Covid-19 di lingkungan pesantren. Nuris sudah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah. Setiap kegiatan diniyah ribuan santri diharuskan menggunakan masker, menjaga jarak, dan cuci tangan. Nuris juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari Jumat dan Minggu. (Hafid)

Comments are closed.