Paspor Eny Sugiartini.
Jember Hari Ini – Menyusul pemulangan TKI yang meninggal di luar negeri, Migrant AID Indonesia mendesak pemerintah mengusut tuntas penyebab kematian buruh migran bernama Eny Sugiartini (53), warga Desa Patemon Kecamatan Pakusari. Korban diduga meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 3 apartemen di Malaysia, 9 Agustus lalu.
Menurut Ketua Migrant AID Indonesia, Ahmad Holili, jenazah korban sudah dipulangkan Minggu 23 Agustus kemarin. Bahkan Senin pagi, jenazah korban sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Diperkirakan Senin siang, jenazah korban tiba di rumah duka di Dusun Krajan Desa Patemon Kecamatan Pakusari.
Holili menjelaskan, korban meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 3 apartemen tempat dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sayangnya hingga saat ini belum ada penjelasan resmi penyebab terjatuhnya korban. Karena itu, Kholili meminta pemerintah mengusut tuntas kasus tersebut untuk memastikan penyebab kematian korban. Selain itu, pemerintah harus memastikan keluarga korban bisa mendapatkan hak-haknya karena korban 2 kali perpanjangan kontrak kerja di Malaysia.
Sedangkan Kapolsek Pakusari, Iptu Ali Setihono, saat dikonfirmasi membenarkan pemulangan jenazah buruh migran tersebut. Bahkan keluarga korban sudah melakukan penjemputan ke Surabaya. Dia berharap dalam proses pemakaman tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid 19. Namun Jika meninggalnya TKI tersebut bukan kasus Covid 19, Kapolsek mempersilahkan jenazah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka. (Hafid)
