Jember Hari Ini – Puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Jember Kamis pagi menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Jawa Timur. Mereka menuntut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, segera menjatuhkan sanksi kepada Bupati Jember. Sayangnya Pemprov Jatim justru kembali melempar persoalan di Jember kepada Pemerintah Pusat. Para pengunjukrasa ditemui sejumlah pejabat Pemprov Jatim diantaranya Kepala Inspektorat dan Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Jatim.
Korlap aksi, Kustiono Musri, menjelaskan, aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Jatim terpaksa dilakukan karena hingga saat ini belum ada sanksi yang dijatuhkan kepada Bupati Jember. Padahal pelanggaran ketentuan perundang-undangan yang dilakukan Bupati sangat banyak. Surat Mendagri bulan Juli lalu memerintahkan Pemprov Jatim menindaklanjuti persoalan di Jember. Kustiono mengaku hanya menerima informasi lisan dari Pemprov Jatim bahwa Bupati seharusnya mendpatkan sanksi berat atau pemberhentian. Pihaknya meminta dokumen hasil pemeriksaan yang sudah disampaikan kepada Mendagri terkait sanksi kepada bupati. Pihaknya saat ini masih menunggu dokumen yang dikirimkan oleh Pemprov Jatim tersebut sehingga nantinya mereka bisa menilai apa penyebab lambannya sanksi yang dijatuhkan kepada Bupati Jember. (Fian)