Pengendara Motor yang Menabrak Pengemis yang Biasa Mangkal di Simpang 4 Mangli Belum Diketahui

Tijah semasa hidup.

Jember Hari Ini – Hingga Kamis siang, pengendara motor yang menabrak pengemis  warga Panduman Kecamatan Jelbuk bernama Tijah, belum diketahui. Korban yang biasa mengemis dan mengamen di simpang 4 Mangli dengan menggendong anaknya ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Jelbuk.

Menurut Kapolsek Jelbuk, Iptu Dwiko, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia tidak terjadi di wilayah Jelbuk. Sesuai keterangan sopir lin klenting kuning yang mengantarkan, korban mengalami kecelakaan diserempet pengendara motor di sekitar simpang 4 Mangli. Namun sopir lin klenting kuning tersebut tidak tahu persis di mana lokasi kecelakaannya. Yang jelas korban naik angkot dari simpang 4 Mangli menuju Terminal Arjasa. Korban sempat bercerita kalau baru ditabrak sepeda motor. Pengendara motor tersebut sempat memberikan uang dan korban disuruh pulang. Biasanya setelah sampai di Terminal Arjasa, korban naik ojek dan pulang ke rumahnya di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk. Namun karena kondisi korban parah, akhirnya dibawa ke Puskesmas Jelbuk. Korban meninggal dunia di Puskesmas Jelbuk. Menurut  tetangga korban, Jumarsih, korban yang  mengalami keterbelakangan mental setiap hari bekerja sebagai pengemis dan pengamen. Biasanya dia berangkat pagi sekitar jam 7 pagi diantar tukang ojek langganannya.

Sementara Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jember, Ipda Herry Yuliawan, saat dikonfirmasi, hingga Rabu malam belum ada laporan terkait kecelakaan yang menimpa korban warga Desa Panduman kecamatan Jelbuk. Sebelumnya, beredar kabar di media sosial, pengemis dan pengamen yang biasa menggendong bayi sambil meminta-minta di sekitar simpang 4 Mangli meninggal dunia karena kecelakaan, Senin malam. (Hafid)

Comments are closed.