Jember Hari Ini – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 9 Desember mendatang tidak hanya dilakukan saat pandemi Covid-19, namun juga memasuki musim pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan.
Kabag OPS Polres Jember, Kompol Agus Suparyono, meminta penyelenggara pemilu memetakan daerah rawan banjir genangan dan tanah longsor. Kompol Agus menjelaskan, jangan sampai terjadi kerusakan logistik pemilu karena kesalahan penempatan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Penyelenggara pemilu harus berkoordinasi dengan BPBD Jember untuk memastikan lokasi TPS bebas banjir dan tanah longsor. Sehingga penyelenggara pilkada, pemilih, dan logistik aman dari banjir, dan para pemilih bisa hadir menggunakan hak pilihnya dengan nyaman.
Sementara Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini KPU Kabupaten Jember belum berkoordinasi dengan BPBD. Hanafi berharap pelaksanaan pilkada aman dari banjir genangan. Saat ini KPU Kabupaten Jember fokus pada tahap sosialisasi, bagaimana partisipasi pemilih saat pilkada mendatang bertambah. KPU Kabupaten Jember hanya memberikan instruksi terkait penempatan TPS di lokasi bebas banjir. (Hafid)
