Jember Hari Ini – Tergiur penawaran barang harga murah secara online, Efendi Yusuf, warga Kelurahan Jember kidul Kecamatan Kaliwates menjadi korban penipuan. Korban memesan peralatan modem WiFi secara online, justru menerima kiriman pecahan genteng yang terbungkus rapi dalam kardus.
Menurut Yusuf, kasus penipuan ini bermula dari perkenalan melalui akun grup jual-beli di situs jejaring sosial Facebook. Dalam grup tersebut ada penawaran router atau modem WiFi dengan harga sangat murah. Karena itu, ia mencatat nomor handphone dan berkomunikasi melalui Whatsapp. Biasanya modem tersebut di toko dijual seharga Rp 185 ribu hingga Rp 195 ribu. Namun di grup tersebut harganya RP 75 ribu per unit. Karena itu, dia tertarik dan langsung memesan 15 unit kepada penjual bernama Asegaf yang beralamat di Tanah Abang Jakarta. Yusuf memesan barang tersebut 2 hari yang lalu dan barang tiba di rumahnya, Rabu siang. Namun dia terkejut karena saat dibongkar, kardus tersebut hanya berisi botol kaca dan pecahan genteng. Yusuf yang rencananya mengembangkan bisnis WiFi, justru merasa sangat dirugikan.
Yusuf menambahkan, usai menerima barang tersebut dia langsung mengecek akun atas nama Asegaf, ternyata sudah tidak ada. Yusuf menghimbau seluruh masyarakat Jember supaya hati-hati saat melakukan transaksi online supaya tidak menjadi korban penipuan. (Hafid)