Jember Hari Ini – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya mengoptimalkan layanan aplikasi secara daring dan melalaui Whatsapp Pandawa. Kebijakan ini diterapkan untuk mengurangi antrean pelayanan tatap muka, setelah 7 orang pegawai BPJS Kesehatan terpapar Covid-19.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan Jember, Antokalina Sari Verdiana, ketujuh orang pegawai tersebut diketahui terpapar Covid-19, setelah dilakukan SWAB tes mandiri. Ketujuh pegawai tersebut yakni 4 pegawai di kantor BPJS Kesehatan Jember, dan 3 di kantor BPJS Kesehatan Lumajang. Ketujuh orang yang positif terpapar Covid-19 tersebut adalah Orang Tanpa Gejala. Karena itu, BPJS Kesehatan kemudian menerapkan protokol kesehatan dengan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Selanjutnya BPJS Kesehatan juga melakukan tracking karyawan yang kontak erat dengan pasien yang terpapar Covid-19 dengan berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Jember.
Antokalina mengaku tidak mengetahui secara pasti, bagaimana ketujuh pegawai tersebut bisa tertular Covid 19. Apalagi mereka juga tidak menujukan gejala apapun sehingga secara fisik tampak sehat. BPJS Kesehatan tetap memberikan layanan kepada masyarakat, namun lebih mengedepankan layanan secara online. (Hafid)