Jember Hari Ini – Tiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember menolak eksplorasi dan eksploitasi tambang emas di Kabupaten Jember, khususnya tambang di Kecamatan Silo. Penolakan ini disampaikan ketiga pasangan calon saat konferensi pers usai rapat pleno pengundian nomor di Hotel Cempaka Hill, Kamis (24/09/2020) malam.
Calon Bupati nomor urut 1, Faida, menjelaskan, jika terpilih kembali dia berkomitmen tetap mempertahankan kawasan Kecamatan Silo sebagai kawasan pertanian. Pihaknya hanya akan melakukan pembangunan sesuai keinginan masyarakat Jember. Faida menjanjikan persoalan tambang emas diatur dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) jika dirinya terpilih kembali.
Hal senada ditegaskan Calon Bupati Hendy Siswanto. Menurut Calon Bupati nomor urut 2 ini tambang emas tidak diharapkan di Jember. Sedangkan proses eksplorasi tambang yang lain seperti tambang batu kapur di Puger harus mencari produksi turunannya. Banyak produk turunan yang bisa dihasilkan dari potensi lain, seperti tambang kapur sehingga tetap bisa menjaga kelestarian alam.
Sedangkan Calon Bupati nomor urut 3, Abdussalam, menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk tambang yang berpotensi merusak kekayan alam. Jika dipercaya masyarakat Jember, dia akan merangkul semua pihak untuk bergotong-royong membangun Jember. Salam berkomitmen mengoptimalkan potensi pertanian, perkebunan dan potensi wisata. Dirinya tidak ingin eksplorasi yang terjadi di Jember hanya menguntungkan beberapa pihak dan merugikan banyak orang. (Hafid)
