Jember Hari Ini – Petugas dengan protokol kesehatan menggunakan Alat Pelindung Diri lengkap mengevakuasi seorang pemilih karena diduga terpapar Covid-19. Pasien langsung dibawa menggunakan mobil ambulans untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Demikian simulasi sistem pengamanan kota (sispam kota) pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember ditengah pandemi Covid-19 di Stadion Notohadinegoro Kecamatan Patrang, Selasa pagi. Simulasi diikuti sekitar 400 personel Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jember.
Menurut Wakapolres Jember, Kompol Windy Syafutra, sispam kota ini untuk mempersiapkan pengamanan pilkada 2020 di Kabupaten Jember. Karena pelaksanaan pilkada saat pandemi Covid-19, maka pengamanan pilkada mengutamakan protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada. Windy menjelaskan, dalam pengamanan TPS, sebelum pelaksanaan pencoblosan surat suara dimulai petugas kesehatan menggunakan APD lengkap melakukan penyemprotan disinfektan, pengukuran suhu tubuh para penyelenggara dan pemilih sesuai juklak KPU. Jika menemukan warga yang diduga terpapar Covid-19, langsung dievakuasi dan diisolasi mandiri supaya tidak terjadi kontak dengan pemilih yang lain.
Windy menambahkan, ada beberapa TPS di Jember yang dinilai rawan karena kondisi geografis sulit dijangkau dan jauh. Untuk mengantarkan logistik menuju lokasi, hanya bisa dilakukan dengan kuda, jalan kaki, atau kendaraan roda 2 khusus. Daerah rawan tersebut berada di wilayah Kecamatan Tempurejo dan Silo. (Hafid)