Jember Hari Ini – Tergiur iming-iming penghasilan tinggi, perempuan muda bernama Ratna Tri Agustin menjadi korban penipuan. Warga Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari ini mengaku ditipu wanita berinisial FW, teman dekatnya warga Manggar Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang. Kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut akhirnya dilaporkan ke Mapolres Jember, Kamis siang.
Menurut korban Ratna, modus penipuan yang dilakukan FW dengan mengajak bekerjasama berjualan sembako dengan sistem bagi hasil. Awalnya, korban memberikan modal sebesar Rp 2 juta dan menerima bagi hasil Rp 600 ribu. Karena usaha jual-beli sembako mulai membuahkan hasil, FW meminta tambahan modal sebesar Rp 3 juta sehingga total modal yang diberikan senilai Rp 5 juta. Dengan penambahan modal tersebut bagi hasil juga bertambah menjadi Rp 900 ribu. Namun pertengahan Juli lalu, FW meminta tambahan modal kembali dengan alasan dia memenangkan tender beras Program Keluarga Harapan, sehingga Ratna mentransfer uang lagi sebesar Rp 10 juta. Namun setelah menerima transfer uang sebesar Rp 10 juta, FW justru menghilang. Bahkan nomor hpnya sudah tidak aktif. Ratna mengku curiga sehingga menanyakan keberadaan FW kepada teman-teman dan keluarganya. Ratna mengaku terkejut saat keluarganya mengatakan FW tidak pernah berbisnis sembako. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Ratna langsung melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut ke Mapolres jember. (Hafid)