Aliansi Anak Bangsa dan AJI Jember Gelar Aksi Demo Tolak Undang-undang Cipta Kerja

Jember Hari Ini – Aksi demo menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja terus bergulir. Setelah aksi demo yang digelar mahsiswa Kamis (08/10/2020) kemarin, Jumat pagi sekitar 10 orang jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember menggelar demo menolak Undang-undang Cipta Kerja. Sedangkan Jumat siang, Aliansi Anak Bangsa juga menggelar aksi demo menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.

Korlap aksi, Umar Faruq, mengatakan, pengesahan Undang-undang Cipta Kerja berpotensi menyengsarakan rakyat. Sebab banyak poin-poin penting yang disinyalir menyebabkan buruh semakin tertindas. Mereka mendesak DPRD Jember untuk segera membawa aspirasi tersebut kepada DPR RI. Faruq menegaskan, sebelum pengesahan Undang-undang Cipta Kerja, buruh di Jember telah melakukan aksi penolakan. Namun Undang-undang Cipta Kerja tetap disahkan Senin (05/10/2020) kemarin.

Hal senada disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Ulum Jenggawah, Kiai Haji Lutfhi Ahmad. Menurut Kiai Lutfi Ahmad, undang-undang ini berpotensi memicu masalah karena skema pesangon, kontrak, dan poin penting lainnya, menjadi tidak jelas. Undang-undang ini juga tidak mengatur tentang solusi perselisihan tenaga kerja. (Fian)

Comments are closed.