Bappeda Jember Tidak Pernah Merekrut Satgas

Jember Hari Ini – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jember tidak pernah merekrut satgas. Bahkan program perekrutan satgas tidak pernah ada dalam APBD tahun 2019. Demikian terunbgkap saat Rapat Dengar Pendapat Komisi C DPRD dengan Bappeda dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Senin pagi.

Ketua Komisi C DPRD, David Handoko Seto, mempertanyakan tugas satgas yang hingga saat ini turun ke masyarakat untuk melakukan pendataan. Sebab informasi yang diterima DPRD Jemberm satgas tersebut direkrut oleh Bappeda Pemkab Jember. David menjelaskan, perekrutan satgas tersebut dilakukan tahun 2019 lalu, dan informasi tentang perekrutan satgas tersebut disampaikan secara terbuka melalui media sosial resmi Pemkab Jember. David meminta kejelasan program kerja satgas dan apa saja yang dikerjakan selama ini. Sebab informasi yang beredar, satgas melakukan pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan pejabat tingkat desa.

Sementara Kepala Bappeda Jember, Achmad Imam Fauzi, menjelaskan, Bappeda tidak pernah melakukan perekrutan satgas, hanya tim verifikasi dan validasi untuk melakukan pendataan di masyarakat sebagai bahan perencanaan pembangunan. Fauzi mengaku tidak mengetahui istilah satgas muncul dari mana. Sebab dalam APBD Bappeda melakukan perekrutan tim verval tidak pernah ada istilah satgas dalam APBD. Fauzi menjelaskan, tugas pendataan yang dilakukan tim verifikasi dan validasi sudah selesai dan honornya sudah dibayar sesuai SK Bupati sehingga tim verfiikasi dan validasi seharusnya tidak memiliki tugas di tahun ini.

Meski proses Rapat Dengar Pendapat terkait satgas Pemkab Jember belum selesai, namun pembahasan terpaksa ditunda karena alokasi waktu yang terbatas. Komisi C DPRD akan menyiapkan Rapat Dengar Pendapat khusus untuk menanyakan tentang tugas satgas Pemkab Jember karena satgas tersebut menerima honor yang bersumberdari APBD, sementara belum ada penjelasan satgas tersebut masuk nomenklatur OPD apa. (Fian)

Comments are closed.