Jember Hari Ini – Buah melinjo yang biasa diolah menjadi makanan ringan emping, ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat menurunkan darah tinggi dan peluruh racun. Sebab buah melinjo memiliki kandungan sumber antihipertensi, antioksidan, antiperadangan, antikanker dan bagus bagi mereka yang tengah melakukan diet. Potensi yang luar biasa buah melinjo sebagai suplemen tersebut diungkap Prof. Tri Agus Siswoyo, peneliti sekaligus guru besar Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Profesor Tri Agus fokus pada mengembangkan kandungan protein dari melinjo yang berguna bagi antihipertensi. Caranya dengan mengisolasi protein buah melinjo hingga menghasilkan peptida aktif yang dengan bantuan bakteri tertentu, kemudian akan dimasukkan ke tanaman padi sehingga padi tersebut akan mengandung antihipertensi. Karena padi adalah sumber makanan pokok masyarakat Indonesia, diharapkan dengan padi yang mengandung antihipertensi maka penderita darah tinggi bisa mengkonsumsi sekaligus mengkonsumsi obat. Padi yang memiliki kandungan antihipertensi dari buah melinjo ini dikenal sebagai nutraceutical atau makanan sebagai obat. Namun proses pemanfaatan buah melinjo ini membutuhkan penelitian lanjutan. Sebab padi tersebut tergolong sebagai produk rekayasa genetika sehingga harus melewati sekian banyak prosedur pengawasan agar benar-benar terjamin keamanannya
Profesor Tri Agus Siswoyo menambahkan, sebenarnya manfaat melinjo sebagai antihipertensi, antioksidan, antiperadangan, antikanker bisa dilakukan oleh masyarakat. Misalnya buah melinjo diubah menjadi tepung kemudian ditambahkan dalam pembuatan kue dan makanan. (Hafid)