Jember Hari Ini – Momentum peringatan Hari Santri Nasional ditandai dengan upacara mengenakan sarung dan songkok. Bahkan, peringatan dengan tema “Santri Sehat Negara Kuat” ini dilaksankan secara virtual di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Kamis pagi.
Menurut Plt Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, Pemkab Jember hanya mengundang sejumlah santri dan pengurus PCNU karena situasi pandemi Covid-19 sebagai tanda perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan. Menurut Muqit Arief, momentum 22 Oktober adalah resolusi jihad yang digagas KH. Hasyim Asy’ari. Santri harus tetap mempertahankan sikap sederhana, tawadu’, yakni selalu menghormati dan mengikuti guru dan orang tua. Santri juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membatasi kontak langsung dengan orang luar pesantren. (Hafid)