Jember Hari Ini – Universitas Jember akan tetap menerapkan kebijakan 50 persen karyawan bekerja dan 50 persen karyawan Work From Home (WFH) hingga pelacakan karyawan dan dosen yang diduga terkonfirmasi Covid-19 selesai. Kebijakan ini diterapkan setelah satu dosen Fakultas Ilmu Budaya dan karyawan Bagian Keuangan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sementara beberapa karyawan juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Kasubag Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto, sejak pandemi Covid-19 Universitas Jember sudah melakukan pencegahan penularan Covid dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Bahkan sudah menjalankan aturan dengan menjalankan 50 persen karyawan Work For Home secara bergilir. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan antara kebutuhan perlindungan kesehatan dengan pelayanan publik bagi stakeholder. Universitas Jember sudah melakukan sterilisasi kantor pusat yakni ruangan Bagian Keuangan setelah ada karyawan terindikasi positif Covid-19.
Rokhmad menambahkan, tim pos Covid-19 masih melakukan observasi menyeluruh dengan mempertimbangkan asas kecermatan dan kehati-hatian. (Hafid)
