Jember Hari Ini – Meski jumlah warga Jember yang terpapar Covid-19 terus bertambah, namun RSD dr. Soebandi tetap bisa menerima pasien yang terpapar Covid-19.
Direktur RSD dr. Soebandi, dokter Hendro Soelistjiono, mengakui jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Jember semakin banyak. Namun hal itu tidak terlalu berpengaruh dengan ketersediaan kamar untuk pasien Covid-19 di RSD dr Soebandi sebab masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak selalu menjalani perawatan di rumah sakit. Namun ada juga yang menjalani isolasi mandiri di rumah, terutama pasien yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). RSD dr. Soebandi, lanjut Hendro, menyiapkan 81 bed untuk pasien yang terpapar Covid-19 dan saat ini masih ada 14 bed yang belum terisi sehingga pihaknya masih tetap bisa menampung pasien yang terpapar Covid-19. Jika rumah sakit di Jember tidak bisa menampung kasus Covid-19, pasien tersebut akan dirujuk ke rumah sakit lain yang masih bisa menampung.
Hendro menambahkan, kamar yang disediakan di RSD dr. Soebandi ada 2 macam, yakni ada yang satu kamar 1 pasien bagi pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis atau ada gejala tertentu. Namun untuk pasien Covid-19 yang sudah membaik akan ditempatkan di kamar yang berisi 2 bed. (Fian)