Jember Hari Ini – Jelang libur natal dan tahun baru, kepala satuan polisi air dan udara Puger, Iptu Muhammad Na’i, mengingatkan wisatawan supaya mematuhi larangan tidak mandi di pantai. Sebab, sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi cuaca hingga awal tahun depan cenderung ekstrim. Bahkan, Minggu kemarin ada 2 korban terseret arus Pantai Pancer, 1 orang meninggal dunia. Dalam kondisi cuaca ekstrim, sangat berbahaya untuk mandi di sekitar pantai karena gelombang cukup tinggi. Bahkan para nelayan untuk sementara waktu berhenti melaut. Sebab, prakiraan cuaca dari BMKG, cuaca ekstrim menyebabkan gelombang tinggi antara 2 hingga 5 meter. Karena itu, Satpolair bersama petugas TPI Puger menaikkan bendera hitam sebagai tanda kondisi laut berbahaya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan ditemukan tewas terseret ombak di kawasan wisata Pantai Pancer Puger, Minggu petang. Korban bernama Roislan, warga Lumajang terseret ombak saat berupaya menolong cucunya yang terseret arus laut saat mandi di pantai. (Hafid)
