Jember Hari Ini – Kegiatan perayaan natal bersama masyarakat, Pemda, TNI dan Polri yang biasanya diadakan oleh Musyawarah Antar Gereja Jember ditiadakan. Gereja hanya menggelar kegiatan ibadah dengan jumlah peserta terbatas maksimal 50 orang. Mayoritas umat Kristiani menggelar peringatan natal melalui webinar.
Menurut Ketua Musyarawah Antar Gereja, Ignatius Sumarwiyadi, gereja bisa menggelar ibadah dan perayaan natal secara tatap muka atau secara live streaming. Jika ada yang akan menyelenggarakan beribadah secara tatap muka harus menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Perayaan natal tahun ini akan diganti dengan aksi sosial. Sasaran aksi sosial ini adalah 20 gereja di daerah Jember selatan, utara, dan barat.
Sementara Wakapolres Jember, Kompol Windy Safutra, menjelaskan, sesuai hasil rapat koordinasi, tahun ini tidak ada kegiatan perayaan natal, yang ada hanya kegiatan ibadah yang sifatnya terbatas. Setiap tempat ruangan ibadah maksimal diikuti 50 orang. Mereka juga menyiapkan konsep kegiatan dilakukan secara webinar. (Hafid)