Pemahaman Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda Mulai Pudar

Jember Hari Ini – Pemahaman kebangsaan di kalangan generasi muda mulai pudar.  Hal ini terbukti masih banyak generasi muda yang tidak memahami sejarah bangsa Indonesia. Proses edukasi tentang paham kebangsaan menjadi PR besar masyarakat Jember, terutama civitas akademika perguruan tinggi termasuk IAIN Jember. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, dalam momentum Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-75 iain Jember sekaligus acara muhasabah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, Senin siang.

Menurut Muqit Arief, IAIN Jember kini  bertransformasi menjadi UIN KHAS memiliki empat pilar yang samgat sesuai diterapkan di zaman sekarang.  Empat pilar Kiai Haji Achmad Siddiq, kata Muqit Arief, masih sangat relevan untuk diterapkan karena nilai- nilai yang sarat pesan moral terutama untuk generasi muda.

Ketua panitia muhasabah nasional yang juga wakil rektor 3, Hefni Zain, berharap acara tersebut menjadi refleksi bagi seluruh civitas akademika IAIN Jember. Banyak hal yang harus ditingkatkan agar IAIN Jember mendapat kepercayaan di tengah masyarakat.

Sedangkan Menurut Rektor IAIN Jember, Profesor Babun Suharto, momentum yang tidak akan terlupakan yakni proses alih status kelembagaan IAIN Jember menuju UIN Jember. Tahun 2020 lalu dilalui dengan senyuman, pihaknya mendapat kado besar yakni iain jember bertransformasi menjadi UIN Jember.  Ada pekerjaan rumah yang harus dikawal bersama- sama oleh seluruh civitas akademika iain jember dalam rangka alih status tersebut. (Hafid)

Comments are closed.