Polres Jember Gelar Panggung Boneka Srikandi di Desa Wonoasri Tempurejo

Jember Hari Ini – Untuk mempercepat pemulihan trauma anak-anak korban bencana banjir, Polres Jember mendirikan panggung boneka Srikandi di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Kamis siang. Tim khusus trauma healing Polres Jember menghibur anak-anak sebagai upaya pemulihan trauma  (trauma healing)  supaya tidak mengalami gangguan psikologis pasca bencana. Trauma healing adalah proses penyembuhan pascatrauma yang dilakukan agar seseorang bisa melanjutkan hidupnya tanpa bayang-bayang kejadian bencana tersebut.

Menurut  Kabag Bimas Polres Jember, AKP Yuliati Suviani, saat bencana banjir, anak-anak menyaksikan langsung peristiwa yang menyebabkan rumah mereka tergenang banjir. Bahkan mereka harus mengungsi di malam hari dan tidur dalam kondisi seadanya di pengungsian. Padahal selama pandemi Covid-19 anak-anak selalu belajar di rumah.  Melalui panggung boneka Srikandi diharapkan anak-anak terhibur dengan cerita-cerita dongeng yang edukatif. Polres Jember juga menggelar pemutaran film khusus anak-anak.

Hal senada disampaikan Kasat Lantas Polres Jember, AKP Jimmy Heryanto Manurung. Beberapa metode bisa  membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban bencana banjir. Diantaranya, menggunakan media dongeng atau cerita theater srikandi Polres Jember. Selain itu, anak-anak juga diajak bernyanyi dengan mengubah lirik agar terdengar lebih menarik. Metode tersebut sangat bagus untuk memulihkan psikologis anak-anak, sekaligus menjadi wahana edukasi tentang kesadaran berlalu lintas sejak usia dini. (Hafid)

Comments are closed.