Jember Hari Ini – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jember tetap melambat meski ada peningkatan setiap tahun. Terutama tahun 2020, laju IPM melambat karena pandemi Covid-19. Bahkan Kabupaten Jember masuk rangking ke-31 dari 38 kabupaten-kota di Jawa Timur.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Arif Joko Sutejo, ada beberapa indikator untuk menentukan Indeks Pembangunan Manusia yakni umur panjang, hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. Dari berbagai indikator tersebut, Jember menempati rangking ke-31 dari 38 kabupaten-kota di Jawa Timur. Arif menguraikan tahun 2020 lalu, pengeluaran per kapita masyarakat Kabupaten Jember mencapai 9,294 juta per tahun. Angka ini turun 2,43 persen dibanding tahun 2019 lalu. Kondisi pandemi Covid-19 kondisi ekonomi melemah sehingga kemampuan daya beli masyarakat juga turun.
Arif optimis, laju peekonomian masyarakat kembali meningkat pada tahun 2021. Hal ini juga akan diikuti dengan pengeluaran per kapita juga bertambah. (Hafid)