Jember Hari Ini – Karena Bupati Jember Faida tidak pernah mengajukan permintaan beras ke Bulog Jember, cadangan beras sebanyak 100 ton yang disiapkan Kementerian Sosial hingga saat ini masih tersimpan di gudang Bulog.
Kepala Cabang Bulog Jember, Budi Sutika, menjelaskan, setiap tahun Kementerian Sosial menitipkan beras sebanyak 100 ton di setiap kantor Bulog di seluruh daerah. Beras tersebut dialokasikan untuk cadangan bantuan jika terjadi bencana dan banyak korban yang membutuhkan bantuan. Namun teknis distribusi beras tersebut, lanjut Budi, harus ada pengajuan dari Bupati sehingga beras yang diberikan sesuai dengan data korban bencana. Sayangnya sejak bencana banjir yang terjadi pertengahan Januari lalu, Bupati Jember Faida belum pernah mengajukan permintaan ke Bulog Jember sehingga Bulog tidak berani mengeluarkan beras tersebut dan kondisinya masih utuh 100 ton tersimpan di dalam gudang.
Budi menambahkan, pihaknya sudah sering berkomunikasi dengan Dinas Sosial terkait persoalan tersebut. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada kebijakan dari Bupati untuk mengeluarkan beras yang sudah disiapkan Kementerian Sosial tersebut. (Fian)