Jember Hari Ini – Karena Perda APBD tahun ini tak kunjung disahkan, DPC Partai Gerindra Jember melakukan penambalan jalan di 12 titik jalan berlubang di Kabupaten Jember. Demikian disampaikan ketua panitia aksi tambal jalan, Ahmad Halim, Senin pagi.
Halim menjelaskan, penentuan titik jalan berlubang ini berdasarkan aspirasi masyarakat, diantaranya Jalan Sentot Prawirodirjo sebelah rumah dinas Wakil Bupati, Jalan Gajah Mada, Jalan KH Shiddiq, Jalan Jawa, Jalan Kalimantan dan Jalan Mastrip Kelurahan Sumbersari. Dari 12 titik ini, lanjut Halim, memang ada sedikit jalan lubang nasional yang juga ditambal. Namun mayoritas jalan lubang yang ditambal seharusnya menjadi kewenangan Pemkab Jember. Pasalnya, jalan berlubang yang menjadi kewenangan Pemkab Jember hingga saat ini belum diketahui kapan bisa diperbaiki, mengingat Pemkab Jember belum mengesahkan Perda APBD.
Wakil Ketua DPRD Jember ini menegaskan, DPC Partai Gerindra Jember menyiapkan 10 ton aspal dingin untuk melakukan penambalan jalan berlubang. Partai Gerindra menargetkan penambalan jalan selesai selama 3 hari kedepan, semua menggunakan dana swadaya DPC Partai Gerindra Jember.
Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Mohammad Satib, mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk menambal jalan lubang di sepanjang Jalan Gajah Mada sebab rawan kecelakaan. Satib mengaku kemampuan partai untuk membantu menambal jalan sangat terbatas sehingga hanya mampu menjangkau 12 titik jalan lubang di wilayah kecamatan kota. (Fian)
