Jember Hari Ini – Hari pertama dinas, Bupati Jember, Hendy Siswanto, menemukan penataan dokumen Pemkab Jember tidak rapi sehingga rawan hilang. Hendy menjelaskan, saat dirinya berkunjung ke kantor Pemkab dan mendatangi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, dirinya menemukan banyak dokumen yang tidak ditata dengan rapi dan rawan hilang atau terselip.
Menurut Hendy, jika penataan dokumen dibiarkan tidak rapi, maka 15 tahun kedepan Pemkab Jember tidak bisa mengakses dokumen lama yang mungkin saja bisa dijadikan rujukan atau bahan untuk dipelajari kembali. Karena itu, menurut Hendy, kedepan seluruh dokumen Pemkab Jember harus dibuat softfile-nya dan dibuatkan aplikasi untuk disimpan, mengingat Pemkab memiliki server yang cukup besar dan belum digunakan maksimal.
Hendy menambahkan, pihaknya akan meminta Sekda dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah agar setiap dokumen dilakukan scanning terlebih dahulu. Jika sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati, dokumen harus di scan ulang dan disimpan dalam aplikasi. (Fian)
