Home Industri Kue Kacang di Mayang Mampu Bertahan Ditengah Krisis Ekonomi

Jember Hari Ini – Aroma kacang dan suara ibu-ibu mewarnai rumah yang digunakan sebagai home insdustri kue kacang. Di rumah warga Dusun Sumberpinang Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang, ibu-ibu dengan tangkas menyiapkan kue kacang yang terbuat dari campuran tepung terigu, kacang, mantega dan telur.

Penggerak home industri kue kacang, Asmawati, mengaku merintis home industri kue kacang sejak tahun 2020 lalu. Awalnya dia menjual kue kacang yang dibuat tetangganya secara konvensional kepada tetangga sekitar. Setiap hari, maksimal dia bisa menjual 10 toples. Asmawati kemudian belajar memasarkan kue kacang melalui media sosial. Hasilnya sangat bagus, bahkan dia sempat kesulitan memenuhi pesanan. Karena itu, Asmawati akhirnya memproduksi kue kacang sendiri karena  dia harus memproduksi 100 toples per hari. Meski sempat terdampak pandemi Covid-19, namun Asmawati akhirnya bisa bertahan dengan mengoptimalkan pemasaran melalui grup media sosial. Asmawati akhirnya menggandeng tetangganya agar dia bisa meningkatkan produksi hingga 200 toples per hari.

Sementara menurut Suami Asmawati, Slamet Riyadi, sebagai centra home industri kue kacang, setiap hari tak kurang 5 truk mengirimkan kue kacang ke sejumlah kota. Mereka mengirimkan kue kacang menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang ke seluruh Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo, sangat mengapresiasi home indutri kue kacang di Kecamatan Mayang. UMKM harus bisa bertransformasi supaya tetap bertahan ditengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital di bidang pemasaran. Dengan memanfaatkan platform market place online shop, akan memperluas ekspansi pasar. Tidak hanya pasar lokal, tetapi juga pasar  internasional.

Hal senada disampaikan Rektor Universitas Jember,  Iwan Taruna. Menurut Iwan Taruna, menjaga kesehatan di saat pandemi Covid-19 bukan berarti berdiam diri sehingga tidak produktif. Pihaknya akan membantu mendorong pelaku UMKM agar bisa bergerak maju. Karena itu, dia menyarankan supaya memanfaatkan teknologi informasi karena rata-rata masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan teknologi informasi. Meski sempat terdampak krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, namun ternyata home indutri kue kacang tetap bisa bertahan. (Hafid)

Comments are closed.