Jember Hari Ini – Peneliti Universitas Jember berhasil mengembangkan 3 varitas tebu melalui pengembangan produk rekayasa genetika dengan memanfaatkan bioteknologi pertanian. Ketiga variestas tebu tersebut adalah varietas tebu tahan kekeringan, varietas rendemen tinggi, dan varitas tahan penyakit mosaik. Satu varitas tebu sudah dijual bebas yakni tebu tahan kekeringan dengan nama N11-4T.
Menurut Pakar Bioteknologi Universitas Jember, Profesor Bambang Sugiharto, tebu produk rekayasa genetika tahan kering dengan nama N11-4T ini sudah mengantongi sertifikasi keamanan lingkungan dan sertifikasi keamanan pangan. Tebu varitas tanah kekeringan tersebut sudah dibudidayakan oleh PTPN 11. Sementara varitas tebu dengan tingkat randemen tinggi masih dalam pengajuan sertifikasi keamanan lingkungan dan sertifikasi keamanan pangan. Sedangkan varitas tahan penyakit mosaik masih dalam uji coba laboratorium.
Menurut Direktur CDAST ini, tim peneliti menggunakan bioteknologi pertanian untuk mendapatkan varitas tebu terbaik dalam waktu singkat. (Hafid)