Hanya 2 Daerah di Jatim yang Belum Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Rosyid Althaf

Jember Hari Ini – Hingga saat ini, hanya 2 daerah di Jawa Timur yang belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka, salah satunya Kabupaten Jember. Padahal intruksi Gubernur untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka sudah dikeluarkan sejak bulan Juli tahun 2020 lalu.

Menurut Kepala Seksi SMA-SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wilayah Jember-Lumajang, Rosyid Althaf, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sudah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk kebutuhan sarana Pembelajaran Tatap Muka. Bahkan sejak bulan Juli tahun 2020 lalu, seluruh SMA-SMK sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka. Tetapi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka terkendala izin Satgas Covid-19 yang diketuai oleh Bupati. Tahun 2020 lalu setelah surat edaran Gubernur turun, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember-Lumajang telah 2 kali melayangkan surat kepada Bupati untuk meminta izin, namun tidak ada jawaban. Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melayangkan surat kepada Bupati, Hendy Siswanto, untuk meminta izin Pembelajaran Tatap Muka terbatas. Dari hasil evaluasi, Gubernur sendiri menyatakan tempat paling aman bagi siswa adalah sekolah. Sebab di sekolah mereka bisa diawasi dan dikendalikan sehingga mereka tidak nongkrong di warung-warung kopi.

Hal senada diungkapkan Ketua MKKS SMP Negeri, Syaiful Bahri. Menurut Syaiful Bahri, sudah sejak lama seluruh sekolah di Jember menyiapkan sarana dan prasarana untuk Pembelajaran Tatap Muka. Syaiful berharap Bupati sebagai Ketua Satgas Covid-19 segera mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka, setidaknya saat siswa kelas 6 dan 9 melaksanakan ujian. Semua kepala sekolah berkomitmen menjalankan syarat-syarat dari pihak kepolisian yang juga merupakan bagian dari Satgas Covid-19. (Sigit)

Comments are closed.